by: http://regional.kompasiana.com/2013/09/10/apa-kira-kira-komentar-hatta-radjasa-tentang-kasus-dul-588304.html
Kasus kecelakaan yang melibatkan anak bungsu Ahmad Dhani sejenak menyita perhatian publik. Paling tidak, ada beberapa hal yang menjadikan kasus ini menjadi spesial di mata masyarakat sehingga merasa perlu terus diikuti perkembangannya.
- Abdul Qadir Jaelani alias Dul adalah anak seorang musisi terkenal Indonesia. Siapa yang tak kenal Ahmad Dhani. Banyak lagu ciptaannya popular di negeri ini. Banyak pula penyanyi-penyanyi pemula yang diorbitkannya. Namun, tak ketinggalan pula komentar ataupun aksi kontroversialnya yang pernah terekam publik. Mulai isu Yahudi, kawin siri, arogansinya, dan lain-lain. Lepas dari itu, pokoknya, si Dhani terkenal deh. Makanya, sang anak pun kecipratan ketenarannya.
- Usia Dul yang masih 13 my age, namun sudah dibelikan mobil oleh sang ayah. Padahal, jika memang dibelikan mobil, si abah harus tahu dulu apakah sudah memenuhi syarat dan statusisasi untuk memiliki SIM atau belum. Namun, berhubung syarat minimal seseorang yang mengajukan SIM adalah 17 tahun, maka seharusnya Dul belum memiliki SIM.
- Kasus Dul dikait-kaitkan dengan kasus yang pernah menimpa anak Hatta Radjasa, Rasyid Radjasa. Sebagaimana yang kita ketahui, kasus Rasyid begitu menghebohkan. Betapa tidak, walaupun menjadi penyebab kematian korban, tapi si Rasyid tidak mendapatkan perlakuan sebagaimana layaknya seorang tersangka. Vonis yang diberikan hakim tidak mensyaratkan si Rasyid harus mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dari ke-3 hal di atas, poin nomor 3 lah yang membuat banyak orang ingin segera mengetahui akhir kasus ini. Apakah happy ending atau sebaliknya? Apakah akan sama dengan vonis “seniornya” atau justru berbeda? Memang Dul masih 13 tahun, tetapi pertanggungjawaban atas musibah tersebut harus terus dikejar, tak peduli latar belakang sang pelaku.
Terkait dengan poin nomor 3 ini juga, saya ingin mencari tahu apa yah kira-kira komentar Hatta Radjasa tentang kasus Dul ini? Saya penasaran aja..! Makanya, pengen tahu. Hehe. Siapa tahu beliau akan “menganalogikan” hukuman kasus ini sama dengan kasus anaknya.
0 komentar:
Posting Komentar