Referensi : http://www.tempo.co/read/news/2013/09/09/214511502/3-Tabrakan-di-Tol-yang-Disorot-Publik-Tahun-Ini/1/2
by: http://polhukam.kompasiana.com/hukum/2013/09/08/kasus-tabrakan-dul--589899.html?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kanawp
Ahmad Abdul Qodir Jaelani dengan panggilan akrab “Dul” anak pemusik Ahmad Dhani dari isteri Maia Estianty yang masih berumur 13 tahun menjadi buah bibir hari ini,bukan karena kehebatannya bermain musik seperti orang tuanya,tetapi kecerobohan dirinya yang menyebabkan 6 orang meninggal dunia sia-sia ; Dengan usianya yang belum waktunya mengemudi mobil,si Dul telah nekad mengemudi mobil sedan Mitsubishi Lancer dini hari tadi dengan kecepatan tinggi di jalan tol Jagorawi. Sebagaimana yang disampaikan di berita,akibat kecepatan yang tinggi dan kehilangan kontrol,mobil si Dul berpindah jalur dan terjadilah tabrakan mengerikan dengan mobil yang melaju berlawanan arah dengan mobil si Dul.
Kejadian luar biasa ini tentu mengundang reaksi masyarakat yang marah karena anak dibawah umur melakukan perbuatan yang tidak patut dicontoh,terkesan sok pamer,dan terlebih orang tuanya diyakini mengetahui si Dul stir mobil bukan cuman kali ini saja dan dibiarkan…! Komentar yang muncul dari masyarakat kebanyakan mencaci-maki kelakuan Ahmad Dhani yang tidak bisa mendidik anaknya dengan kepatutan sehingga mengakibatkan kerugian yang tak terkira,yaitu nyawa manusia yang menjadi tulang punggung keluarga melayang sia-sia.
Kejadian serupa pernah terjadi pada 2 orang anak muda,yang orang tuanya juga sangat terkenal di negeri ini dan daerah dimana si anak ini bermukim ; Yang pertama adalah Rasyid Rajasa putra dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada awal Tahun Baru 2013,dimana Rasyid terlibat kecelakaan maut di Tol Jagorawi hingga menewaskan dua orang. Kejadiannya juga mirip si Dul yaitu sebelumnya diketahui main ke rumah teman wanitanya untuk merayakan tahun baru,sedangkan si Dul pulang dari kencan malam minggunya. Rasyid sempat diadili namun kemudian bebas tanpa pernah ditahan.
Sedangkan yang kedua adalah Muhammad Dwigusta Cahya (18) pengendara Nissan Juke di Tol Purbaleunyi awal April 2013 yang lalu dan bertabrakan dengan Xenia dengan modus mirip si Dul,dimana mobilnya berpindah jalur. Akibat gaya mengemudinya yang ngebut dan kehilangan kontrol, Dwigusta menyebabkan 5 nyawa melayang sia-sia. Dwigusta adalah anak dari General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Agus Andriyanto. Pada saat proses pengadilan yang bersangkutan hanya dikenai tahanan kota,dan tanggal 5 September yang lalu hanya di vonis 1 tahun saja dengan menghilangkan nyawa 5 orang .
Melihat sepak terjang anak-anak muda dari orang terkenal di Indonesia,yang orang tuanya mempunyai “nama besar” sungguh menggiriskan hati,terlebih pihak kepolisian seperti mandul menghadapi “kenakalan” mereka ; Teringat ketika seorang teman mengalami kecelakaan tunggal dan mengakibatkan baby sitter atau pengasuh anaknya meninggal dunia,sebab ketika itu si pengasuh duduk di jok belakang dan terhimpit tiang listrik yang ditabraknya. Keluarga (isteri dan anak) yang saat itu sedang bersama satu mobil yang dikemudikannya selamat dan hanya luka ringan saja. Teman tersebut ditahan di sel tahanan sebuah Polres di Jakarta karena dianggap lalai mengemudikan kendaraan dan menyebabkan kematian orang lain. Urusan penyelesaian kekeluargaan dengan pihak keluarga si baby sitter tidak langsung serta merta mengeluarkan teman tersebut dari tahanan.
Keadilan yang semu telah diciptakan oleh Pihak Kepolisian dalam menangani perkara kecelakaan lalu lintas ; Melihat anak Hatta Rajasa yang bebas melengang,publik menganggap pengadilan tersebut penuh kontroversi dan langsung masyarakat pun bereaksi negatip dengan komentar yang membuat risih,antara lain mengatakan telinga penegak hukum itu tuli dan bisa jadi kantong mereka sudah terisi dengan uang damai….Demikian juga dengan Dwigusta yang hanya dikenai tahanan kota,membuat orang geleng-geleng kepala,”koq bisa….?”
Entah dengan kasus si Dul ini,mungkin saja semua penegak hukum dan Komnas Anak akan mengatakan,”masih kanak-kanak…dan tidak bisa diadili” ; Uang damai juga barangkali sudah disiapkan oleh Ahmad Dhani untuk keluarga korban agar anaknya bisa diampuni dan tidak dihukum atau ditahan di LP Anak-Anak….! Saat ini mata publik sedang melihat lagi bagaimana penegakan hukum di Indonesia begitu lemah dan keadilan sulit diperoleh untuk orang kecil. Hukum dikatakan adil hanya untuk orang kaya dan yang punya duit serta membebaskan mereka dari tuntutan “kejahatan” atau kelalaian mereka,sedangkan bagi si miskin jangan sekali-sekali pernah berbuat jahat atau lalai dan melanggar hukum…!
Barangkali dengan kejadian-kejadian kecelakaan lalu lintas yang “diijinkan” Tuhan terjadi sejak awal tahun 2013 hingga sekarang ini,bisa jadi Tuhan mau menguji Korps Kepolisian dan para penegak hukum Indonesia apakah berlaku adil atau tidak…Namun bila memang seperti itu jadinya,maka entah azab apalagi yang harus ditimpakan kepada Korps Kepolisian dan Para Penegak Hukum di Indonesia. Masyarakat hanya berdoa dan berteriak kepada Tuhan,semoga keluarga mereka (tetap) diberkati Tuhan….!
1 komentar:
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau
Posting Komentar