Kamis, 29 Agustus 2013

ARTIKEL SPESIAL SEPUTAR BAYI= Bayi Rewel dan Menangis; Penyebab dan Cara Mengatasinya

informasitips.com – Apakah bayi Anda sering menangis dan rewel? Anda bingung karena sudah mencoba berbagai cara untuk menenangkannya tetapi si kecil tetap rewel dan tidak berhenti menangis. Anda tidak tahu penyebabnya dan tidak tahu apa lagi yang harus Anda lakukan. Apabila Anda mengalami masalah ini, Anda tidak sendirian.
http://bayibalita.com/wp-content/uploads/2011/07/bayi-menangis.jpg
Satu hal yang perlu Anda ingat adalah bayi belum bisa berbicara dan menangis merupakan cara bayi mengungkapkan apa yang dia rasakan atau apa yang dia butuhkan. Misalnya bayi ingin mengatakan bahwa ia kelaparan, kedinginan, kesepian, ingin tidur, dan masih banyak lagi. Sering menangis umum terjadi pada bayi khususnya di minggu-minggu pertama kehidupannya, baik di waktu siang maupun malam.
Berikut beberapa sebab mengapa bayi rewel dan menangis beserta cara mengatasinya:
1. Merasa lapar
Biasanya hal ini merupakan alasan pertama yang Anda pikirkan ketika bayi Anda menangis. Kenali tanda-tanda bayi yang lapar sebelum tangisannya dimulai, yaitu bayi mulai gelisah terlihat seperti mau menangis, membuka mulut dan menutup mulutnya berkali-kali, mulai menghisap jari-jarinya, dan melakukan gerakan refleks memutar kepalanya ke arah sentuhan saat Anda letakkan tangan Anda di ujung bibirnya. Bila ini terjadi, solusinya adalah dengan memberikan ASI (Air Susu Ibu) dan susu formula sambil mendekap dengan hangat bayi di dada Anda.
2. Popok yang basah atau kotor
Saat popok bayi Anda basah atau penuh karena kotoran (air kencing atau tinja), maka bayi Anda akan merasa tidak nyaman dan menyebabkannya menangis. Oleh karena itu, setiap bayi Anda menangis, periksalah popoknya apakah basah atau tidak. Jika basah, gantilah popok bayi Anda dengan popok yang kering. Rajin-rajinlah menggantinya agar tidak terjadi iritasi.
3. Terlalu lelah
Bayi mungkin akan rewel dan menangis saat merasa terlalu lelah setelah bermain dengan Anda. Apabila bayi mulai terlihat diam, bosan dengan mainannya, sering mengusap matanya dan mulai menguap, segera peluk erat dan ayun-ayunkan sambil berbicara lembut kepadanya. Biasanya bayi membuat suara-suara rewel yang lucu dengan mata tertutup dan tidak lama lagi dia akan tertidur lelap. Anda juga bisa memutarkan musik untuknya, pilih musik yang lembut dan menenangkan.
4. Merasa kesepian
Bayi membutuhkan banyak pelukan dan bisa menangis ketika dia merasa sendirian. Hentikan tangisan bayi Anda dengan mendekapnya, rasa hangat dan detak jantung Anda dapat membuat bayi merasa aman dan nyaman. Belai lembut tubuh mungilnya dan kepalanya sehingga dia tidak merasa sendirian.
5. Perut kembung
Mungkin bayi Anda menangis dan rewel karena perutnya kembung. Biasanya disebabkan oleh angin yang masuk ke perut bayi pada saat menyusu, menangis atau bernafas. Cara menyendawakan bayi adalah dengan menyandarkan tubuh bayi pada bahu Anda, dengan posisi tubuh tegak lurus. Dagu bayi harus lebih tinggi daripada bahu Anda, tubuh bayi lurus ke bawah dan lehernya disangga oleh tangan Anda. Lalu tepuk-tepuklah tubuh bagian tengah dibawah iga bagian kiri.
6. Kolik
Penyebab terjadinya kolik pada bayi diduga karena gangguan di daerah perut seperti kejang otot di dinding usus, udara dalam usus dan gangguan pencernaan. Ciri-ciri bayi yang mengalami kolik adalah si kecil menangis dan tampak kesakitan, menarik-narik kakinya ke arah perut dan tangan menegang, wajah tampak merah, menangis serta menjerit tanpa henti. Tips untuk menenangkan bayi yang terserang kolik adalah dengan mengolesi perutnya dengan minyak kayu putih lalu gendong bayi dalam posisi telungkup dengan kepala terletak pada siku dan tangan Anda. Tekanan lengan Anda di perutnya dapat membantu mengeluarkan angin yang terperangkap di perutnya. Periksa dan ingat kembali makanan yang Anda konsumsi, kemungkinan makanan yang “keras” untuk bayi seperti cabai, bawang, kafein dirasakan oleh bayi melalui ASI sehingga menyebabkan perutnya tidak nyaman. Jika bayi Anda terlanjur kolik, berilah obat tetes anti kolik sesuai anjuran dokter.
7. Tempat baru
Kalau bayi Anda rewel di tempat yang baru, kemungkinan karena dia merasa tidak nyaman. Cara mengatasinya adalah dengan banyak mengobrol dan alihkan ke hal lain yang menarik untuk bayi Anda. Anda juga bisa bernyanyi atau menggendong dan mengayunnya, hal ini dapat menenangkan dan membuat bayi Anda tidak merasa cemas lagi.
8. Ruam popok
Ruam popok dapat menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada bayi sehingga membuatnya rewel. Atasi ruam popok dengan memberikan bayi Anda salep anti ruam popok dan rajin mengganti popoknya.Usahakan juga agar sesering mungkin kulit bayi Anda berada dalam keadaan kering dan berhubungan dengan udara terbuka.
9. Flu dan Demam
Bayi rentan terkena flu dan demam yang dapat membuatnya rewel dan sulit makan karena tidak bisa bernapas secara leluasa melalui hidungnya. Jika flu dan demam menyerang bayi Anda, cobalah untuk mengukur suhu tubuhnya dengan termometer dan kurangi panas tubuhnya dengan kompres air hangat.
Jika hasilnya menunjukkan angka 36-37,5 derajat Celcius, artinya panas bayi masih normal. Jika lebih dari 37,5 derajat Celcius, kemungkinan anak Anda demam. Jika sampai 39 derajat Celcius berarti dia sudah demam tinggi, apalagi jika sampai 40 derajat Celsius lebih, kemungkinan bayi Anda mengalami hipertermia. Berikan banyak cairan seperti ASI (apabila masih menyusui) dan air putih kepada bayi Anda. Bila diperlukan, saat suhu tubuh bayi sangat tinggi segeralah beri obat penurun panas dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badannya.
Jika ingin mengompres, kompreslah dengan air hangat, bukan dengan air dingin. Kompres dengan air dingin justru akan membuat bayi menggigil. Untuk pencegahan sebaiknya Anda sering mencuci tangan dan menghindari kontak dengan penderita flu dan menjaga kebersihan rumah.
10. Kepanasan
Penyebab bayi kepanasan/kegerahan biasanya dipengaruhi faktor lingkungan seperti cuaca yang terlalu panas di luar, kurangnya ventilasi atau pemakaian baju yang terlalu tebal yang menyebabkan bayi berkeringat baik di dahi, kepala dan ketiak. Bayi akan gelisah dan menangis karena merasa tidak nyaman. Cara mengatasinya adalah segera jauhkan anak Anda dari sumber panas dan dinginkan ruangan. Lepaskan selimut anak dan pakaikan bayi baju yang nyaman dan sesuai dengan iklim tropis seperti katun atau bahan-bahan yang menyerap keringat.

11. Kedinginan
Bayi akan rewel jika merasakan hawa dingin yang merasuk ke tubuhnya. Ciri-ciri bayi yang kedinginan adalah tubuhnya terlihat menggigil, bayi terlihat diam saja, kulit terlihat belang merah dan putih atau timbul bercak-bercak, lebih parah lagi apabila anak menjadi biru yang bisa dilihat pada ujung jari dan bibirnya. Segera berikan penghangat, bisa disinari dengan lampu biasa, membalutkan bayi dengan selimut yang tebal atau membaringkannya di kasur penghangat. Ukur suhu tubuhnya dengan termometer. Kalau angkanya di bawah 35 derajat Celcius, berarti anak terkena hipotermia, sebab suhu normal manusia adalah 36-37,5 derajat Celcius.
12. Rasa sakit atau pegal
Tenangkan kerewelannya dengan menggosok dan memijat bayi Anda dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Saat ini banyak dijual buku panduan teknik memijat bayi di toko buku. Selain bisa menenangkan, pijatan juga bermanfaat bagi kesehatannya karena membantu melancarkan alirah darah dan menghilangkan rasa sakit atau pegal-pegal. Selain itu memijat bayi juga dapat mempererat jalinan kasih antara bayi dan Anda.
13. Bosan
Kebosanan bukan saja hanya melanda orang dewasa, bayi pun bisa merasa bosan. Ciri bayi yang merasa bosan bermain dengan mainannya adalah dengan mulai membuang atau melempar mainannya. Bila Anda tidak menanggapinya maka hal yang terjadi kemudian adalah terdengar jeritan tangisan kebosanannya. Kemungkinan bayi Anda ingin bermain dengan Anda! Ajaklah bermain cilukba, bermain dengan boneka kesayangannya, bermain bola atau bermain bersama binatang peliharaan di rumah. Dengan melihat pemandangan dan berada di suasana yang baru, bayi akan merasa terhibur hatinya.
Jika bayi Anda masih juga menangis, coba redam tangisannya dengan menonton film kartun atau program anak-anak di televisi bersama Anda. Melihat aneka warna yang menarik dan mendengar suara yang lucu dari televisi dapat meredakan kerewelan dan tangisannya.
14. Tumbuh gigi
Bayi yang sedang tumbuh giginya sering rewel dan menangis karena merasa tidak nyaman dengan sensasi baru yang dirasakannya. Tumbuh gigi juga menimbulkan rasa nyeri yang terkadang diikuti dengan meningkatnya suhu tubuh. Ciri-cirinya adalah gusinya membengkak dan merah, banyak berliur, selera makannya rendah dan tidurnya tidak nyenyak. Cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya adalah dengan memberikan mainan gigit (lebih baik yang bisa didinginkan di kulkas) yang aman untuk mengurangi rasa gatal dan sakit pada gusinya. Beri banyak minum untuk menggantikan cairan yang hilang karena banyak berliur dan alihkan perhatiannya dengan memberikan banyak pelukan atau mainan.
Jika Anda mulai merasa kewalahan, frustrasi, dan marah karena bayi masih saja menangis dan rewel, Anda bisa meminta bantuan pasangan Anda, teman atau keluarga untuk sementara waktu menggantikan posisi Anda merawat bayi agar Anda bisa istirahat. Buatlah daftar hal apa yang disuka dan tidak suka oleh bayi Anda di pintu kulkas, sehingga orang yang membantu Anda dapat mengetahuinya..
Jika tidak ada orang lain yang bisa membantu Anda, jangan panik, letakkan bayi Anda di tempat tidurnya, bahkan jika bayi Anda menjerit. Tenangkan diri Anda dengan mengambil nafas dalam-dalam beberapa kali. Setelah Anda merasa tenang, bersabarlah dan coba kembali untuk menghentikan tangisan bayi Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More