Selasa, 27 Agustus 2013

FIKSI TERBAIK= Masih Adakah…. Cinta? ( Bersyukurlah!!! ketika engkau dapat merasakan cinta dalam kehidupan ini )

by: http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2013/03/28/masih-adakah-cinta-546499.html
Bersyukurlah!!! ketika engkau dapat merasakan cinta dalam kehidupan ini. Itulah anugerah terindah yang diberikan Sang kehidupan kepada manusia. Percaya kah anda bahwa tak semua manusia beruntung untuk merasakan cinta dalam hidupnya??? Percaya atau tidak itulah kenyataan yang ada dan harus dihadapi manusia dalam kehidupan ini. Kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam menapaki kehidupan ini, meskipun dengan alasan kebutuhan ataupun cinta. 
http://www.ceritamu.com/uploads/posts/HBC/files/e502a512-76ed-4092-9447-5b2247197985.jpg
Memang manusia dapat hidup tanpa cinta, tapi itu hanya sebatas kehidupan jasmani. Tapi, tidak untuk kebutuhan rohaninya. Semua orang pasti memerlukan cinta dalam hidupnya agar hidupnya lebih berwarna. Karakter dan sifat manusia sangatlah bervariasi inilah yang berpengaruh pada pengakuan secara jujur dan ikhlas bahwa ia membutuhkan cinta dari sesamanya, entah itu dari orang tua, teman, guru, tetangga, dll.
Hal ini dapat terjadi karena gengsi, prinsip yang diyakini, atau menjaga image agar tidak terlihat lemah di mata orang lain. Hanya Tuhan dan diri sendiri yang mampu menyadarkan akan pentingnya sbuah cinta dalam kehidupan ini. Seringkali kita lebih banyak berfikir dengan logika tentang hidup ini, yang berpengaruh terhadap cara pandang kita dalam menjalani kehidupan ini.
Buktinya, seringkali kita berfikir bahwa kebahagian dan cinta dapat kita peroleh jika mempunyai uang yang berlimpah, mampu memenuhi segala keinginan duniawi yang semu. Cinta itu abstrak tak dapat dilihat, didengar, dikecap, diraba oleh panca indera Namun cinta hanya dapat dirasakan oleh hati kita. Dengan cinta, kehidupan akan terasa lebih hidup, damai, dan berwarna.
Alasan kita tak mampu merasakan cinta dalam kehidupan ini adalah cara pandang kita akan cinta yang salah, ketajaman hati nurani kita tumpul, iman kita layu, kepekaan hati akan penderitaan sesama mulai memudar. Hal ini menyebabkan kita sebagai manusia mulai melupakan Tuhan sebagai Sang Cinta Sejati dalam dunia ini sekarang dan selama – lamanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More